Perbaikan Jalan Pelang-Kepuluk Dimulai Agustus 2025: Bupati Tekankan Kolaborasi Nyata, Bukan Sekadar Kata

KETAPANG, MENITNEWS.id – Arah baru pembangunan infrastruktur Ketapang resmi digerakkan. Bupati Alexander Wilyo menandai dimulainya era gotong royong lintas sektor dengan memastikan perbaikan ruas Jalan Pelang–Kepuluk dimulai Agustus 2025. Proyek ini melibatkan kolaborasi besar antara pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan raksasa dari sektor perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan industri.

Komitmen bersama ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Infrastruktur yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada Senin (30/6/2025). Hadir dalam forum strategis ini sejumlah tokoh kunci: Wakil Gubernur Kalbar, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, Forkopimda Ketapang, serta pimpinan perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Ketapang.

“Pembangunan Ketapang tak cukup hanya mengandalkan pemerintah. Ini soal kolaborasi nyata. Gotong royong bukan cuma kata,” tegas Bupati Alex, yang baru menjabat sejak Februari 2025.

Jalan Pelang–Kepuluk adalah urat nadi yang menghubungkan lebih dari 8 kecamatan dengan pusat kota dan kawasan industri. Sayangnya, kondisi jalan saat ini rusak parah, diperparah oleh karakter tanah gambut dan beban kendaraan berat dari aktivitas industri. Jalan ini memegang peran vital dalam mobilisasi hasil pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Dalam rakor tersebut, disepakati 7 poin utama untuk mempercepat perbaikan jalan:

  1. Enam perusahaan besar menyatakan komitmen untuk membiayai perbaikan masing-masing sepanjang 1 km menggunakan metode Geotextile:
  • Cargill Group
  • Sinar Mas Group
  • Nova Group
  • BGA Group
  • Harita Group
  • First Resources Group
  1. 12 kilometer sisa jalan akan diperbaiki secara kolektif dengan skema gotong royong, rincian biaya dihitung oleh Dinas PUTR Ketapang.
  2. Koordinasi proyek berada di bawah Dinas PUTR Ketapang. Proyek dimulai selambatnya Agustus 2025.
  3. Rencana teknis disiapkan oleh Dinas PUTR sebagai pedoman seluruh pelaksana.
  4. Kodim 1203 Ketapang akan bertindak sebagai komando lapangan, sementara DPRD, Polres, Kejaksaan, TNI AL, Inspektorat, dan tokoh masyarakat turut terlibat dalam pengawasan.
  5. Setiap hasil pekerjaan dilaporkan secara berkala kepada Bupati Ketapang.
  6. Perusahaan perkebunan yang wilayahnya bergantung penuh pada Jalan Pelang–Kepuluk juga masuk dalam tanggung jawab gotong royong, termasuk:
  • PT. Limpah Sejahtera (First Resources Group)
  • PT. Wahana Hijau Indah
  • PT. Raya Sawit Manunggal
  • PT. Sentosa Prima Agro
  • PT. Hungarindo Persada

Langkah ini tidak hanya membahas jalan rusak tetapi arah baru pembangunan Ketapang yang melibatkan semua pihak. Bupati Alex menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa lagi berjalan secara eksklusif.

“Kita sedang menata ulang makna kolaborasi di Ketapang. Ini tentang menghadirkan dampak. Ini tentang masa depan kita bersama,” ujarnya.(mr)

Berita Terkait

Leave a Comment